Selasa, 14 Desember 2010

Harusnya Dapet 100 !!!!

assalamu alaikum pembaca yang budiman...

Di posting yang ini saya akan berbagi sedikit kisah  suram menyenangkan tentang UAS TIK saya semester ini.
Mungkin anda bertanya-tanya mengapa judul postingnya begitu (mungkin tapi).Ya.. semua itu ada alasannya
Karena tidak mungkin ada asap tanpa api dan tidak mungkin ada saya tanpa bapak saya.Tapi saya bisa ada di dunia ini juga karena ada ibu saya.Sungguh besar jasamu ibu...
Kembali ke topik awal.... Latar belakang saya membuat post ini karena saya menginginkan keadilan yang sebenar-benarnya.Tanpa dikurangi,ditambah,dikali, dan dibagi.Karena saya merasa ada hak yang (menurut saya)seharusnya saya dapat tapi tidak ada sama sekali...
apakah itu ???
temukan jawabannya dibawah ini




hari itu tanggal 10 bulan 12 tahun 2010
saya bangun seperti biasanya.Tepat saat sebelum ibu saya menyiram dengan se ember air
pagi itu adalah pagi yang cerah.Setelah melakukan mandi sarapan dkk saya langsung menuju ke sekolah
dengan males semangat  tinggi karena akan menghadapi UAS TIK

saat disekolah sudah banyak anak yang datang.Tidak lama kemudian bel masuk berbunyi
semua anak masuk ke ruangnya masing2 termasuk saya.Pelajaran pertama adalah bahasa Indonesia,saya melaluinya dengan mudah dan lancar (tinggal pilih aja apa susahnya).Jam 09.00 ujian berakhir dan dilanjutkan 1 jam lagi.Waktu istirahat saya gunakan dengan sebaik-baiknya.Yaitu dengan............
tidur 

lima belas menit sebelum masuk, saya telah bangun dari tidur yang indah.Kemudian untuk mengisi sisa waktu yang ada, saya melakukan tour ke kantin dan koperasi untk mengecek keadaan disana.Setelah saya rasa semuanya aman dan terkendali saya kembali ke ruang ujian untuk siap2 melakukan perang jiwa dan raga.

ujian TIK dimulai.....
tempat duduk saya tepat didepan guru pengawas.Tapi semua itu tidak mengurangi tekad saya yang sudah bulat.Soal demi soal saya lalui dengan susah payah senang hati.Waktu terus berlalu,menit semakin bertambah tapi jawaban saya tetap saja tidak ada kemajuan.Kemudian secerca harapan muncul.Saya menemukan sebuah soal yang mungkin bisa merubah segalanya.Saya masih ingat pertanyaannya adalah....
  "siapa yang pertama kali menemukan istilah blog ? "
dibawahnya ada beberapa pilihan.Semuanya nama orang luar yang tidak saya kenal.Tapi mata saya tertuju pada satu jawaban.Tanpa ada keraguan sedikitpun, saya langsung memilih jawaban itu.Nama yang tercantum adalah  SOEKARNO.........
iyaaa betul..... Soekarno, siapa orang Indonesia yang tidak mengenal beliau.Soekarno adalah pahlawan yang sangat berjasa untuk negri ini.Tidak bisa dihitung lagi, berapa banyak pengorbanan yang telah beliau lakukan demi kemerdekaan bangsa kita tercinta ini.Beliau adalah idola bagi saya. Saya sempat terharu saat itu karena mengenang jasa beliau. Tapi, saya tidak boleh terlarut terlalu dalam.Setelah itu, saya mengerjakan sisa soal yang ada dengan penuh kepasrahan kepada Allah SWT. Tanpa sadar dan rasa bersalah sedikitpun, karena telah melakukan sesuatu yang sangat bodoh patut ditiru.

Selang beberapa hari kemudian, hasil ujian pun di umumkan.Saya dengan rasa percaya diri yang tinggi langsung melihat pengumman tersebut. Dan hasilnya sangat mengenaskan membanggakan.Dari 50 soal yang ada, paling tidak saya benar lebih dari setengah.Hasil yang tidak terlalu buruk (tapi sangat buruk).
Saya bertanya-tanya mengapa bisa begini ?? padahal perkiraan saya memang tidak jauh dari itu.
Saya merasakan adanya ketidak adilan disini.Mengapa demikian ?? tentu ada alasan dibalik semuanya.Saya masih ingat saat ujian, saya melakukan sebuah tindakan terpuji yang patut diberi apresiasi tinggi sekali.Karena, mencermunkan pemuda yang berjiwa nasionalis tinggi yang sudah sangat jarang ditemui sekarang. MERDEKA !!!!!Saya tanpa ragu (dan berfikir) memilih Soekarno daripada nama lain meskipun dari luar negri.Tapi mengapa semua itu tidak diberi suatu penghargaan sedikit pun ?? seharusnya, bila ada siswa yang menjawab seperti ini, tanpa dipikirkan lagi harusnya mendapat nilai 100.Tapi mungkin pak gusty berpendapat lain.Saya bisa memaklumi itu semua.Karena saya memang baik hati dan tidak sombong.
tapi pesan saya hanya satu.........
ditujukan untuk semua pembaca posting ini.........

JANGAN PERNAH LAKUKAN PERBUATAN INI
CUKUP SAYA SAJA YANG HARUS MENAHAN RASA SAKITNYA (dan malu) INI


cukup itu dulu dari saya.....
jadikanlah semua ini sebagai pelajaran buat kita di kemudian hari
bahwa " Jangan Pernah Ragu untuk Memilih Bangsa kita Sendiri "
sekian
wassalamu alaikum

1 komentar:

Firman Hadi mengatakan...

http://local-hunter.com

Posting Komentar

digawe by Rijal Fakri. Diberdayakan oleh Blogger.